Minggu, 07 November 2010

Berani mengaku

BERANI MENGAKU
Renungan siang 21 Oktober 2010-10-21
By Ricky
 
Dalam suatu acara gathering sebuah kantor, yaitu moment door prize, MC menantang hadirin : “Ibu –ibu dan bapak-bapak jika ada yang memakai kaos kaki bolong silahkan cepat ke depan anda akan mendapat hadiah. Kontan saja 6 orang lelaki berlari kedepan dengan cepat  untuk meraihnya. Semua tertawa riuh menyambut sang pemenang yang nampaknya tanpa malu-malu disuruh memperlihatkan kaos kaki bolongnya. Demi hadiah, lelaki itu rela malu. Apakah tanpa hadiah para  lelaki itu  masih mau mengaku ?
 
Roy dan Boy adalah kakak beradik. Suatu hari mereka bermain bola di dalam ruang tamu, tanpa sengaja Boy sang adik menendang bola dan memecahkan vase antik yang mahal milik ibunya. Ketakutan menghampiri si Boy. Rupanya kejadian ini dimanfaatkan si Roy untuk memeras adiknya. Setiap kali uang jajan diterima si Boy langsung diminta Roy dengan ancaman akan memberi tahu kesalahan itu kepada Ibu mereka.
Boy sangat tertekan. Setiap saat dapat uang jajan pasti jatuh ke tangan kakaknya.  Satu hari Boy sudah tak tahan lagi dan mendatangi sang Ibu.
“Mam“, kata si Boy “Kenapa sayang ada apa ? jawab sang Ibu dengan penuh kasih sayang. Dengan bercucuran air mata Boy mengaku kesalahannya dan meminta ampun. Sambil mama  memeluk si Boy ( mama manyanyi buju-buju , itu mah lagu sioh mama bakar sagu dari Ambon hehe ) mama berkata “ Mama sudah tahu kok, mama sudah ampuni kamu nak,  sebenarnya mama hanya menunggu pengakuan yang jujur dari anak mama.  Kamu benar-benar anak yang manis, anak yang jujur, ini baru namanya anak Mama.“
Besok saat diminta uang jajan dari Broernya,  Boy menolak dengan senyum kemenangan sekalipun diancam akan melapor kepada ibu mereka  Boy tetap menolak, bahkan dengan berani berkata “Siapa takut“
 
 
Friends, pengakuan kesalahan atau pengakuan dosa adalah hal yang terpuji, dan sangat dinantikan oleh Tuhan. Setiap kita pasti punya banyak kesalahan dan dosa, namun seringkali kita takut mengakuinya dihadapan Tuhan atau manusia. Saking takut dan malunya seringkali kesalahan itu membuat kita tidak sepenuhnya merdeka dan menjadi bulan-bulanan si jahat yang terus mendakwa kita siang dan malam. Seperti si Boy dalam cerita tadi, kita setiap kali dihantui ancaman dan dakwaan dari Setan.  Jangan biarkan engkau jadi bulan-bulanan si jahat segeralah datang akui dan minta ampun dihadapan Bapa.
 
Kita semua yang ada didalam Kristus sudah dimerdekakan dari dosa dan hidup dalam kasih karunia, jadi jangan biarkan kemerdekaanmu digangggu oleh si jahat.
 
ROMA 8 : 1 – 2
Demikianlah sekarang tidak ada lagi penghukuman bagi mereka dalam Kristus. Roh yang memberi hidup telah memerdekakan engkau dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut
 
Meskipun status kita sudah merdeka dan dibenarkan, namun kita masih bisa jatuh dalam dosa dan melakukan kesalahan. Tetapi hal itu tak akan membuat kita panik dan merasa terancam, asal kita datang kepada Tuhan dan mengakui dosa kita maka Allah Bapa akan segera saat itu mengampuni dosa kita
 
I YOHANES 1 : 9
Jika kita mengaku dosa kita maka Ia adalah setia dan adil sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan segala kesalahan kita
 
Tuhan akan senang melihat pengakuan dosamu, seperti mamanya si Boy, juga senang manakala anaknya datang mengaku kesalahannya. Ketika anda mengaku dosa, dan diampuni dosamu maka saat itu anda akan mengalami dan merasakan pelukan kasih Bapa.
Tuhan itu pengasih dan penyayang, dan kita sangat merasakan kasih sayangnya pada saat dosa-dosa kita diampuni.
 
Pengakuan dosa akan membuat kita hidup merdeka dari dosa.
 
Pengakuan dosa itu perlu karena Allah tidak menyukai dosa. Allah mencintai saudara tapi Dia membenci dosa saudara.
Tuhan itu Kudus, dan Dia tidak bisa didekati dan dihampiri  tanpa kekudusan, ( Ibrani 12 : 14 )mataNya terlalu suci untuk melihat dosa ( Habakuk 1 : 13 ), karena itu kita harus selalu mengaku dosa.
 
Jika anda masih menahan dosa-dosa tertentu, percayalah anda akan hidup dalam perhambaan dosa dan itu sungguh tidak menyenangkan bukan ?
Sadarlah jika masih ada dosa dalam diri anda maka dosa itu menjadi suatu beban bagi anda dihadapan Allah.
 
Sebab waktu kamu hamba dosa , kamu bebas dari kebenaran, buah apakah yang kamu petik dari semua itu yang menyebabkan kamu merasa malu sekarang ? Kesudahannya adalah kematian. ( Roma 6 : 20 – 21 )

Siapa yang tetap berbuat dosa berasal dari Iblis, sebab sejak semula Iblis terus menerus berbuat dosa ( I Yoahanes 3 : 8 )
 
Dosa membuat kita merasa malu dihadapan Allah, seolah dalam pandangan mata Allah kita berjalan membawa segumpal kotoran  dalam saku kita, atau menjinjing sebungkus plastik berisi kotoran  dosa.
Jika anda masih menyimpan beberapa dosa favorit, di mata Allah  sama saja di dengan anda memelihara atau mengoleksi ( sorry ) tahi di lemari dalam ruang tamu dirumah anda.  Anda harus membuangnya.
Sekalipun anda memiliki satu kontainer kebaikan dan kebajikan namun jika masih ada seberkas kotoran dalam jaket anda anda tidak bisa masuk surga, dengan jaket itu., Karena itu selama anda masih ada dimuka bumi ini buanglah setiap dosa yang mungkin masih melekat.
 
Ada satu perkataan Yesus yang keras :
Jika tanganmu menyebabkan engkau berdosa, penggalah tanganmu itu, sebab lebih baik engkau masuk kedalam hidup dengan buntung daripada dengan utuh kedua tanganmu dicampakkan kedalam neraka ( ditempat itu ulat-ulat tidak mati dan api tidak terpadamkan )
 Jika kakimu menyebabkan engkau berdosa, penggalah kakimu itu, sebab lebih baik engkau masuk kedalam hidup dengan timpang daripada dengan utuh kedua kaki dicampakkan kedalam neraka ( ditempat itu ulat-ulat tidak mati dan api tidak terpadamkan ) Markus 9 : 43-46
 
Ketika kita mengakui dan meminta pengampunan maka Allah langsung mengampuni dan membuang jauh-jauh dosa itu dari hadapan kita.  Saat itu beban dosa kita hilang.  Beban itu sirna
 
Marilah kepadaku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan padamu.  Matius 11 : 28, adalah undangan Tuhan Yesus untuk melepaskan juga beban dosa kita dan memberi kelegaan dalam hidup kita. 
Terimalah undanganNya seperti tantangan door prize diatas. Anggaplah dosa saudara adalah kaos kaki berlubang itu. Janganlah malu mengakui dosa, datanglah kepada Dia dengan hati yang hancur. Dia akan mengampunimu.
 
Sukacita terbesar sebenarnya adalah ketika saudara terbebas dari perbudakan dosa. Seolah-olah saudara lepas dari suatu himpitan yang terus menerus mengikuti kemanapun saudara berada.

Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya dan ditutupi dosa-dosanya , berbahagialah orang yang dosanya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya. ( Mazmur 32 : 1 – 2 )
 
 
Bangsa Israel sangat bersukacita ketika mereka keluar dari perbudakan Mesir.  Dalam hal ini Mesir bisa digambarkan sebagai dosa atau dunia yang berdosa. Setelah itu bangsa Israel berjalan menuju tanah Kanaan atau Yerusalem.
Saudarapun  setelah mengaku dosa dan mendapat anugrah pengampunan sebenarnya  saudara sudah keluar dari perbudakan dosa, dan berjalan menuju Yerusalem sorgawi.
 
Pengakuan dosa membuat kita tidak takut menghadapi penghakiman.
 
Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman. ( I Yohanes 4 : 17 )
 
Pada penghakiman Iblis akan mendakwa kita, Dia akan mengeluarkan catatan panjang dosa –dosa kita. Catatan dosa-dosa itu membuat kita malu, itu dosa-dosa sejak kita kecil dari mulai  memiliki kesadaran berdosa sampai detik kita meninggal dunia. Dilain pihak Tuhan juga mengeluarkan catatan yang sama dengan yang dibeberkan Iblis. Jantung kita berdegup kencang. Sudah tak ada harapan lagi, api neraka menanti. Iblis tersenyum kecut penuh kemenangan. Tiba –tiba Tuhan membuka lembaran catatan dosa kita, apa yang terjadi, tidak ada catatan apa-apa, yang nampak hanya kertas putih kosong. Iblis meledak dengan emosi dan protes, “ Ini catatan hidupnya, tanggal A tahun A dia melakukan dosa A , tanggal B tahun B melakukan dosa B, dosa C dosa D, E ,F, G  and more and more sin. Mengapa Engkau tidak mencatatnya ?“ tanya Iblis kepada Tuhan.
Saya mengetahui segala sesuatu, dan saya mencatat semuanya, semua dosa dan kesalahan anakku ini ( Tuhan menyebut nama anda ) Aku catat semua, tak ada yang tertinggal, tapi semuanya sudah Aku hapus dengan darah Anak Tunggalku yang sudah mati untuk penebusan dosa  semua manusia. Semua dosanya sudah diampuni. DARAH YESUS SUDAH MENGHAPUS SEMUA DOSA-DOSANYA.  
 
YESAYA 1: 18
Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi akan menjadi putih seprti salju, sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba akan menjadi putih seperti bulu domba.
 
 
 
Sebenarnya dengan mengaku dosa dan bertobat, kita sudah mendapat pujian dari Bapa dan semua penghuni Surga 
 
LUKAS 15 : 10
Akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa bertobat
 
 
Friends,
 
Alangkah baiknya jika kita bersikap seperti para lelaki di atas  yang langsung berlari manakala ditantang mengaku dosa. Anda tidak mendapat Door prize but more than that, you get a praise and applause from heaven
 
Barang siapa menyembunyikan pelanggarannya  tidak akan beruntung
tetapi barang siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
( Amsal 28  : 13 )
 
Jesus bless

Tidak ada komentar: