Jalan dan Kebenaran dan Hidup

Yohanes 14 : 6  AKULAH JALAN KEBENARAN DAN HIDUP TIDAK ADA SEORANGPUN SAMPAI KEPADA ALLAH JIKA TIDAK MELALUI AKU.

Ayat Pamungkas dalam kitab suci kita , saya katakan Pamungkas karena dengan ayat ini  injil disampaikan kepada semua yang belum mendengar tentang keselamatan.  Injil adalah kabar baik dan kabar baik itu adalah bahwa manusia sudah diselamatkan dari dosa dan neraka. Coba anda berikan contoh kabar baik apa yang melebihi tentang KEPASTIAN KESELAMATAN ?  Kabar baik mungkin : sukses sebagai pengusaha menjadi konglomerat, memiliki gaji paling  tinggi, kekayaan yang sangat besar bahkan bisa memiliki dunia ini, atau bisa kabar baik karena anda adalah juara dalam suatu pertandingan bergengsi  even tak terkalahkan dalam 5 kali Olimpiade, sehingga anda kaya mendadak seperti Christiano Ronaldo atau Ricardo Kaka yang gajinya melebihi 10 M seminggu wuaau  Kabar baik bisa juga tiba –tiba dapat warisan dari nenek tetangga yang kaya raya yang tidak punya keturunan, ( enak kali jadi tetangga seperti itu ). Kabar baik anda mendapat hadiah mobil dari majalah Reader Diggest, atau kabar baik anda dipromosi jadi CEO, karena teman anda pemilik perusahaan tsb. Kabar baik adalah mendapat isteri paling cantik, mendapat suami ganteng dan kaya seperti sultan yang mempersunting Manohara ( jadi melebar hey )  Apakah semua itu adalah Good news ?......... no way semua nya akan berakhir namun ada satu kabar baik yang sangat ditunggu-tunggu semua anak manusia diplanit ini  KESELAMATAN dan HIDUP DALAM KEKEKALAN ….. SEMUA INSAN punya tujuan hidup untuk ini dan sebagai sarana untuk mencapai tujuan yang belum tentu pasti ini muncullah apa yang dinamakan AGAMA.   …….. Semua agama mengajarkan semua yang baik, jika ada agama yang ajaran nya mengajarkan tidak baik yah sudah jelas it is not religion….. Namun tidak ada berita baik yang diberitakan oleh semua kitab suci agama-agama buatan manusia itu…… there are no guarantie tidak ada jaminan disana, semuanya baru mencapai level mudah –mudahan masih sebatas HOPE ( berharap-harap – cemas lagi )

Namun injil menawarkan sesuatu yang berbeda, injil datang dengan kabar yang dinanti-nantikan oleh semua bangsa yang dipenuhi kegelapan seperti Khotbah nabi Yesaya 2500 tahun lalu “Kegelapan meliputi bangsa-bangsa” Yesaya juga berkata “kita sama seperti domba yang tersesat yang tidak tahu jalan” itulah gambaran manusia yang belum diselamatkan , pada akhirnya akan binasa dalam kegelapan kekal.

Terang itu telah datang dan dunia melihat Dia. Firman Tuhan berkata Terang itu bercahaya dalam kegelapan dan kegelapan tidak menguasai dia. ( Yohanes 1 : 5 ) Terang itu adalah Tuhan sendiri yang adalah terang ( 1 Yohanes 1 : 5 ).

Dan injil menjelaskan serta menawarkan cara untuk mencapai tujuan hidup yang diidam-idamkan semua anak ,manusia.  PENEGASAN INJIL PALING EXTRIM adalah ayat emas kita hari ini AKULAH( YESUS ) JALAN KEBENARAN DAN HIDUP TIDAK ADA SEORANGPUN SAMPAI KEPADA ALLAH JIKA TIDAK MELALUI AKU

Itulah kabar baik yang selama ini dinantikan semua manusia, namun sungguh menggelikan ketika kabar atau hal yang diidam-idamkan itu datang banyak anak manusia yang tidak percaya kepada kabar baik itu sungguh disesalkan sekali.

By the way hari ini kita akan masuk lebih dalam lagi membahas ayat ini. Seringkali kita sebagai orang Kristen sudah percaya bahwa sekali Selamat tetap Selamat. Tunggu dulu men. Injil tidak sekecil itu, injil tidak semudah itu. Memang Firman Tuhan Ya dan amin sehingga kita juga percaya siapa yang percaya kepada Yesus pasti Selamat. Namun jika saudara percaya bahwa Firman Tuhan Ya dan Amin, saudara juga harus melihat ayat –ayat yang lain yang sebenarnya tidak terpisah tetapi mem verivikasi kebenaran ayat-ayat lainya. Kita diselamatkan hanya olah anugrah dan bukan perbuatan baik itu benar kita diselamatkan karena percaya Yesus itu benar namun faktanya orang Kristen banyak yang hidup tidak menunjukkan  perbuatan imannya kepada Kristus. Sangat disayangkan orang memeluk agama Kristen, karena percaya bahwa Yesus adalah juruselamat dan setelah itu sampai disitu. Dia sudah merasa sangat yakin masuk surga karena dosa nya sudah diampuni setelah itu kembali biasa lagi, kembali normal-normal saja. Yang penting saya sudah percaya, Yesus sudah mati bagiku dan sekarang saya hidup seperti semula khan saya sudah Selamat ? buat apa terlalu extrim menjadi orang Kristen saleh atau terlihat terlalu religius.  Jika seperti itu maka yang terjadi orang tersebut mencari selamat dari api neraka tetapi masih mau tetap tinggal dalam dosa.   Mungkin ada yang memprotes saya dan mengatakanm jangan membuat doktrin baru lagi, no men Firman Tuhan ada yang makanan ringan dan ada yang makanan keras, Ibrani 5 : 13 Sebab setiap orang yang terus minum susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran sebab ia adalah seorang anak kecil   Orang Kristen ketika lahir baru memang minum susu seperti bayi ( I petrus 2 : 2 ), namun tidak seterusnya susu yang menjadi konsumsi tetapi seiring waktu makanan keras yang akan terus mengubah dirinya mengerti semua kebenaran ….. Inilah artinya berjalan dalam kebenaran. Seorang bayi tidak akan mampu berdiri untuk berjalan jika ia belum dewas, makanannya adalah susu. Jika ia sudah dewasa maka makanannya bukan susu lagi tetapi makanan keras.

Bill Graham berkata KESELAMATAN ITU MURAH BAHKAN GRATIS  TETAPI TIDAK MURAHAN. Artinya orang yang sudah diselamatkan tidak dengan mudah saja kembali menjalani hidup ini secara sembarangan, kompromi dengan dosa, menentang dan meremehkan Firman Tuhan dan sebagainya , tapi yang seharusnya sebagai orang yang sudah dipilih dan diselamatkan kita harus mengkhususkan diri kita untuk dipakai bagi Allah dan Bagi Kerajaan Sorga ditengah dunia ini.

Sebab itu hendaklah dosa jangan lagi berkuasa lagi didalam tubuhmu yang fana supaya kamu jangan lagi menurut keiginananya. Janganlah kamu menyerahkan angggota –anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman tetapi serahkanlah anggota-anggota tubbuhmu kepada Allah sebagai orang yang dahulu mati tetapi sekarang hidup.Dan serahkanlah anggota –anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. ( Roma 6 : 12 – 13 )

Coba saudara baca ayat- ayat dibawah  ini

Kerjakan keselanatanmu dengan takut dan gentar ( Filipi 2 : 12 )

Engkau percaya bahwa hanya ada satu Allah saja  ? itu baik namun setan –setan percaya akan hal itu dan gemetar. Hai manusia bebal maukah engkaua mengakui sekarang bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman kosong ?  ( Yakobus 2 : 19 – 20 )

Jelas bahwa keselamatan sudah kita peroleh dan pasti kita akan masuk surga namun ada satu hal yang harus kita lakukan yaitu HIDUP BAGI ALLAH

Sebuah ilustrasi dari saya mungkin bisa sedikit menjelaskan akan arti Yohanes 14 : 6  ini.

Suatu ketika anda termasuk dalam rombongan Pramuka atau katakanlah pencinta alam sedang tersesat didalam hutan di Amazone atau hutan yang sangat besar. Semua panic karena tidak terlihat ada jalan keluar. Apalagi  menyadari bahwa hutan ini sangat tidak bersahabat dengan 1001 bahaya dan juga kekurangan makanan. Tiba –tiba ada seekor monyet datang menghampiri kalian dan membuat suatu gerakan –gerakan aneh dan sepertinya suatu tanda bahwa seolah –olah ada jalan keluar. Monyet akhirnya bisa meyakinkan beberapa teman anda untuk percaya bahwa ada jalan keluar dari hutan itu. Dengan perasaan aneh dan kagum anda dan friends mengikuti monyet baik  ini. ( emang monyet nakal ya ?  )  Sampai disatu tempat, monyet membuat tanda isyarat bahwa itu adalah jalan keluar. Anda semua senang dan gembira sekalipun arah yang ditunjukkan oleh monyet itu memang sebuah lintasan jalan namun medannya sulit dan agak berisiko. Anggota team anda berdiskusi mengenai jalan yang ditunjukkan  a little monkey tadi. Ada beberapa yang masih ragu namun ada yang berkata yah kita percaya saja ama si monyet tadi.  Namun ada yang berkata  : “Medannya sulit cooy dan berisiko, ada jurang dan rawa –disana  Saya lebih baik tunggu disini semoga ada jalan lain. Siapa tahu monyet pintar tadi adalah hewan piaraan suku kanibal yang ada dalam hutan ini hiiii kita akan dimakan jadi sate.”  Seorang teman lain nyeletuk “Saya juga nggak mau resiko sekalipun jalan itu memang benar jalan keluar”

Nah, kita kembali ke Laptop , Yesus berkata Akulan Jalan, seperti monyet kecil tadi sudah memperlihatkan jalan, ada yang percaya bahwa itu jalan keluar namun persoalan disini adalah baru sebatas JALAN ,  saya kira nyambung nih !   Once again baru sebatas JALAN. Selanjutnya terserah ada kata sebuah iklan Axe deodorant atau kata SBY LANJUTKAN ,     pertanyaan apakah anda masuk kejalan tersebut ? Jika anda hanya menatpa aku percaya jalan ini ke Surga namun anda tak pernah menginjakkan kaki ke aspal jalanannya apakah ada mujizat anda akan dibawa bidadari atau malaikat kesana ? Seperti iman Amrozi Cs jika kami mati ada tujuh bidadari yang cantik sekali menjemput kami”

Disini ayat Khotbah Yakobus berperan “ HAI ORANG BODOH IMAN TANPA PERBUATAN ADALAH MATI “  ini Firman Keras.  Kita beriman Jesus is the Way tapi jika kita tidak melakukan perbuatan untuk melangkah bersama dengan Dia dalam KEBENARAN maka IMAN ITU dikatakan MATI .

Bisa jadi kita seperti beberapa orang dalam Pramuka tadi tidak mau ambil resiko tidak mau lebih dalam mengenal Tuhan. Kita mau yang enak aja, tidak mau diproses Tuhan. Firman yang keras untuk membuat kita berjalan dalam KEBENARAN kita tolak. Kita kompromi dengan dosa, tidak mau melewati semak dan oank duri yang memang Tuhan ijinkan dalam perjalanan iman kita. Akhirnya paling tragis kita memilih jalan lebar danmluas dalam perumpamaan Yesus Matius 7 : 13.

Dalam Matius 7 : 13 Yesus menawarkan jalannya bukan jalan yang mudah namun bacalah dan anda akan terbuka bahwa  JALAN KEBENARAN itu sempit …… sempit Bro, sempit sehingga harus ada usaha. Sekali lagi bukan amal dan ibadah namun Berusaha untuk hidup dalam arahan dan perintah Tuhan. Sempit artinya kita tidak bisa sembarang hidu namun karena melawati jalan sempit kita akan sangat berwaspada. Tul tidak ?  Coba anda mau melewati sebuah lorong sempit pasti anda akan focus dan sangat waspada agar tidak terantuk atau mengalami sesuatu benturan. Tuhan mengijinkan kita melewatu jalan sempit untuk membuat kita mengerti arti kebenaran.  Segala Firman Tuhan untuk mengubahkan kita adalah seumpama jalan sempit tadi. Firman Tuhan adalah pelita pada kaki kami dan terang pada jalan kami ( Mazmur 119 : 105 ), sehingga sekalipun jalan nya sempit dan bersiko kita tetap akan mampu melewatinya.

Tuhan berkata Hendaklah kamu Kudus , Tuhan berkata pikullah salib , Tuhan berkata pikullah kuk yang kupasang, dan belajarlah padaku, Tuhan berkata berbahagialah jika engakau jatuh dalam berbagai pencobaan, Tuhan berkata Jangan takut percaya saja -à semua itu adalah jalan sempit bagi kita .

Kekristenan adalah suatu perjalanan ( Journay ). Kita yang percaya Yesus diselamatkan untuk berbuat baik bukan sebaliknya berbuat baik untuk Selamat. Setelah kita percaya kepada Dia yang adalah jalan maka kita masuk kejalan tersebut untuk menuju ke Gerbang kekekalan.  Keselamatan itu gratis tapi tidak murahan. Iman kita kepada penebusan Kristus membawa kita kepada perbuatan yang akan menuntun kita kepada kebenaran, sehingga kita akan hidup kekal bersama Tuhan dalam kekekalan

Tadi Yesus berkata I’am the way the truth and the life no one come to father except through me   Yohanes 14 : 6,  menjelaskan lebih dalam kepada kita  bahwa ketika kita percaya kepada Ia ( Yesus )yang adalah  Jalan , artinya kita baru masuk kepada perjalanan iman kita. ( Filipi 2 : 12, Galatia 5 : 13 ). Setelah berada atau masuk  pada jalur perjalanan / perlombaan ( bisa bandingkan dengan Ibrani 12 : 1,  Matius 7 : 13- 14 ), maka kita akan berjalan pada jalur kebenaran. Inilah saat dimana kita dituntun oleh Roh Kudus yang akan mengajar kita kepada segala kebenaran ( Yohanes 16 : 8, 13, Yohanes 8 : 31 – 32 ).

Akhirnya kita akan memiliki hidup kekal Yohanes 5 : 24, explained more Yohanes 6 : 27 – 29 )

Tuhan sendiri dengan inisiatif sendiri datang ke tengah dunia untuk menunjukkan jalan bagi umat manusia yang telah tersesat oleh karena dosa  agar manusia menerima jalan tersebut untuk memberi dirinya dituntun sendiri oleh Allah ( Roh Allah ) menuju kepada hidup yang kekal. Jika Allah tidak turun ke dalam dunia manusia tak akan mampu mencapai tempat kekekalan dimana Allah berada. Karena itu kita bisa diselamatkan hanya oleh karena kasih dan kemurahan Allah, bukan dengan amal dan perbuatan baik kita. Setelah kita tahu dan melihat jalan itu kita akan mengikuti Dia dan mulai merintis jalan kebenaran setapak demi setapak , dituntun dengan sabar oleh sang penolong pendamping  kita ( parakletos ) sehingga kita kelak mancapai tujuan akhir garis finish kita yaitu surga yang Mulia. Bertemu face to face dengan Father in Heaven

Kristen bukan masalah selamat atau akan  selamat tetapi kekristenan adalah suatu perjalanan iman  dimana kita yang sudah diselamatkan oleh iman  karena percaya kepada SANG PENUNJUK JALAN itu berjalan  terus sambil dituntun oleh SANG PENUNTUN KITA DALAM KEBENARAN menuju tempat  SANG PENUNJUK JALAN kita yaitu HIDUP YANG KEKAL

Sekali lagi, ayat Jalan kebenaran dan Hidup bisa kita ringkaskan dengan kalimat sederhana sbb :

YESUS memberitahukan kita JALAN, Roh Kudus menuntun kita kepada KEBENARAN yang pada akhirnya akan membawa kita kepada HIDUP yang kekal tempat Bapa berada.  Dan disini kita bisa mengerti arti ke tritunggalan Allah dari sisi berbeda. Jelas bahwa Yesus adalah jalan kebenaran dan hidup

So kekristenan bukan Agama atau kepercayaan namun adalah suatu hububungan dengan pribadi dan pribadi itu adalah Allah sendiri Tuhan semesta alam ini.

Yesus sudah melakukan bagiannya mati menebus kita, mati tersalib bagi kita, sekarang giliran kita menyalibkan dosa kita dengan memikul salib kita yaitu menyangkal diri kita dan beri diri dituntun oleh Roh KUDUS dalam jalan kebenaran dan kekudusan untuk bersiap masuk kedalam kerajaan Sorga yang kekal bersama Allah Bapa.