Minggu, 12 September 2010

Ketika Allah Turut Bekerja

Ada banyak pertolongan Tuhan dan mujizat yang dialami anak2 Tuhan. Kita wajib bersyukur, apapun bentuk anugerah yang kita terima. Apakah perkara2 besar ataupun kecil. Ketika kita menyadari bahwa kita tidak bisa hidup tanpa Dia..itupun anugerah yang perlu saya dan saudara syukuri. DI LUAR TUHAN KITA TIDAK BISA BERBUAT APA-APA...
Lewat blog ini, saya ingin membagi kesaksian...seperti yang saya sampaikan di awal, bahwa setiap nafas adalah kesaksian bagi Tuhan.Hari lepas hari adalah anugerah. Bangun pagi pun merupakan kesaksian hidup bagi saya dan semua pembaca...

Namun kali ini saya mau berbagi kesaksian beberapa tahun yg telah dilewati (ga pa2 dunk.....kesaksian hidup itu ga akan pernah hilang)...

November 1996............
Kala itu saya bekerja pada sebuah kantor ......Tidak ada hujan, tak ada angin, tiba-tiba bagaikan disambar geledek, bos saya memanggil saya (bukan memberikan hadiah lho???) dan memberhentikan saya tanpa alasan yang jelas!!??? Saya tidak diberi kesempatan untuk membela diri, ataupun untuk memberikan penjelasan (oh ya boss saya cool, diam ,and lumayan gualak!!!aaf ya bossss)...Tanpa bisa berkata2...saat itu juga saya membenahi barang2 saya dan siap2 beranjak pulang. Teman2 yang tahu sesuatu terjadi juga tidak bisa berbuat apa2.....selain mengucapkan turut bersedih, karena mereka sangat mengenal boss saya. Di tengah kesedihan saya hanya bisa berucap : aku yakin Allah turut bekerja.....(Roma 8 : 28), beberapa teman yg seiman memberi aku support " Vi..pasti Tuhan akan memberimu yang lebih baik' dan aku mengaminkan semua perkataan mereka.....Saya ingat persis hari yang menyedihkan itu adalah HARI RABU KELABU.

Saya pulang ke asrama (menteng raya 37 )...tanpa seorang pun teman yang tahu. Saya hanya memberitahu 'teman sejatiku'...dalam doa aku nyatakan kesedihan, tapi aku mengimani bahwa "Tuhan punya Rencana"....jujur, uang yg ada di tanganku yang aku ingat tidak sampai Rp 100.000 (sebelum krismon...masih cukuplah untuk sebulan)..Hari  itu juga saya mempersiapkan diri agar besok (KAMIS) saya melakukan Puasa penuh.....saya bertekad   untuk mengampuni orang2 yang menyakiti aku...supaya jangan ada akar pahit, sambil aku belajar mengucap syukur dalam segala hal.Selebihnya aku minta...uangku jangan habis dulu sebelum aku dapat pekerjaaan (boleh dunk.....????)

Apa yang terjadi diluar pikiranku...Dahsyat n luar biasa.....................................................................
Esok hari, Hari Kamis sekitar jam 11 siang ......seorang kurir tiba2 membawa sebuah SURAT  saat aku lagi Puasa...ketika aku buka 'surat tersebut adalah surat panggilan interview dari sebuah Bank swasta cukup terkemuka'...Dan jadwal interview adalah :besok,  Hari Jumat jam 10.00....??? Ya Tuhan.....apa maksudnya??Apakah Engkau yang merencanakan semua kejadian yg menimpa aku????....saat ini aku belum tahu, tapi aku yakin..............semua Tuhan buat indah pada waktuNya.....

Hari JUMAT.......berdua dengan teman se kost aku, kami menuju ke kantor tersebut menunggu jadwal wawancara....sambil menunggu, teman saya nyeletuk 'Vi...kalau kamu tdk diterima gimana?????........Saya hanya tersebyum dan mengatakan "kalaupun Tuhan tidak menolong saya...saya tetap percaya -mengutip iman Sadrakh , Mesak , Abednego- .........Jika Allah yang punya sanggup melepasakan kami, maka Ia akan melepasakan kami dari perapian yang menyala-nyala dan dari tanganmu ya raja, tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu ( Daniel  pasal 3 :: 17 - 18 )


Sekitar jam 13.00 siang, Branch manager Bank tsb memanggil saya untuk diinterview......hasilnya : hari senin bisa bekerja.

Praise the Lord. Saya pulang ke kost2 an saya.....masih dalam suasana Puasa saya berlutut, menangis...tapi kali ini bukan MENANGIS SEDIH...menangis BAHAGIA dan TERHARU.Terharu karena ternyata TUHAN TURUT BEKERJA....apa yang saya alami 2 hari yang lalu pada hari RABU benar2 bukan kehendak manusia...tapi Allah lah yg telah merencanakan bagi aku, untuk menyatakan kemuliaan Tuhan. Aku bisa membayangkan....seandainya aku tidak dikeluarkan dari kantor hari Rabu....aku tdk mungkin ketemu kurir yg membawa surat 'confidential ke kost-an'....dan belum tentu aku dapat ijin hari jumat untuk interview....'Tuhan Maha Besar'

Sobat, aku mengucap syukur punya Tuhan yang dahsyat, Allah yang luar biasa. Dia tahu waktu yang tepat menolong kita.Tak pernah terlambat mengulurkan tanganNya...Aku bangga punya Tuhan seperti Dia...Dan aku percaya Tuhan yang sama akan menolongku di setiap kesulitan dan kesesakan. Tuhan yang menolong aku pada saat itu....adalah Tuhan yang sama yang akan menolong aku hingga kini. Oleh sebab itu...pengalaman tsb menjadikanku cukup kuat, ketika aku banyak mengalami kesesakan....aku selalu melihat Tuhan yang sama pasti ada di samping aku.
Dia tak pernah gagal, Dia tak pernah lalai...Dia Jamin firmanNya....Allah tidak pernah berdusta, Dia selalu ada dan hadir. Dia selalu berjaga2 atas hidupku........dan hingga kini aku percaya SEKALIPUN TUHAN TIDAK MENOLONG.....aku akan tetap percaya....

Tidak ada komentar: