Minggu, 26 September 2010

Surga bukan di Telapak Kaki Ibu

SORGA DITELAPAK KAKI IBU
Jakarta 21 September 2010
 
Setujukah anda dengan statement ini ?
Beberapa orang percaya ( Kristen )malah menganggap pernyataan ini benar dan menurut mereka  seharusnya kita bisa menggangapnya suatu patokan atau bahkan mengikutinya.
 
Apakah anda setuju statement ini ? 
apakah memang betul surga ada ditelapak kaki Ibu ?
 
Saya adalah salah seorang yang kurang setuju dengan  statement itu. Bukan berarti statement itu tidak baik, namun statement itu tidak benar. Sesuatu yang baik belum tentu benar. Ada orang yang sangat baik tetapi belum tentu benar.
Statement di atas itu  baik dan intinya bahwa kita harus menghormati orang tua atau ibu namun penekanan bahwa hal itu menentukan masuk surga adalah kesalahan paling besar dan membuat pemahaman kita akan keselamatan menjadi rancu.
Beberapa dari kita berkata itu hanya kiasan namun kiasannya tidak jelas mengena, jika mengacu kepada syarat masuk surga.
Mengapa hanya telapak kaki ibu, mengapa  tidak bapak juga ?  Jika ibunya seorang pendosa apakah tetap harus melewati kaki ibunya ?  Bagaimana kalau sejak lahir, ibunya sudah tidak ada atau menolak dan membuang dia ?
 
Pernyataan ini berasal bukan dari ajaran Kristus dan lebih kepada ajaran dunia ( agama ), jadi kita yang sudah menerima Kristus seharusnya tidak usah berpaling kepada ajaran lain atau sesuatu yang tidak memiliki kebenaran. Alkitab juga mengajarkan kita untuk menghormati orang tua, bahkan hormat pada orang yang lebih senior atau tua ( I Timotius 5 : 1 ). Dalam konteksnya jika kita menghormati orang tua maka Alkitab menegaskan bahwa umur panjang akan menjadi milik kita. “Hormatilah ayah dan ibumu supaya panjang umurmu di negeri yang kuberikan kepadamu ( Keluaran 20: 6 )
Tetapi menghormati orang tua bukan syarat utama untuk masuk Surga, hanya merupakan ajaran moral yang dituangkan dalam hukum taurat.. Ibumu dan ayahmu bukan jalan ke surga, karena ayah dan ibumu, nenekmu, kakek buyutmu nenek moyangmu semuanya berdosa dan bukan juruselamat.
Bisa kita simpulkan bahwa menghormati ayah ibu hanya memperpanjang umur dibumi, tapi bukan untuk akses ke surga.
 
 
Satu-satunya jalan ke surga hanya lewat Yesus. There is no way to heaven, only in Jesus. Pernyataan Yesus dalam Yohanes 14 : 6 Akulah jalan dan kebenaran dan hidup tidak ada seorangpun yang bisa datang kepada Bapa kecuali melalui Aku merupakan penegasan yang tidak bisa ditolak. Tidak ada satu pembawa ajaran agama yang berani berkata demikian. Perkataan Yesus ini benar karena memang Yesus berasal dari Surga.  
Lalu Ia berkata kepada mereka “Kamu berasal dari bawah Aku dari atas, kamu dari dunia ini , Aku bukan dari dunia ini. ( Yohanes 8 : 23 )
 
Kita yang percaya kepada Yesus sebenarnya adalah orang-orang yang sangat beruntung dan berbahagia karena kita diselamatkan bukan karena perbuatan baik kita atau amal ibdah kita tetapi hanya karena anugrah Allah.
Sebab oleh kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman itu bukan hasil usahamu tetapi pemberian Allah
(Efesus 2 : 8 )
 
“Kita semua adalah manusia celaka “( Cepat Lambat Masuk Neraka ), kata Paulus ,
Siapakah yang sanggup menyelamatkan aku dari tubuh berdosa ini. Syukur kepada Allah, melalui Yesus Kristus Tuhan kita.  ( Roma 7 : 24 -25 )
 
Yesus menebus kita, sekarang kita diperdamaikan dengan Allah dan menjadi ahli waris kerajaan Surga.
Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat  ( Filipi 3 : 20 )

Jadi jelas untuk masuk Surga adalah suatu anugrah bukan suatu perbuatan. Surga adalah pemberian Allah bagi kita. Kita tak layak masuk Surga. Perbuatan baik kita, kesalehan kita, amal ibdah kita, tak akan pernah bisa mencapai standart kesucian Allah.
 
Jika berpatokan pada telapak kaki maka konsep keselamatan akan kembali ke taurat, yakni berusaha menggapai Allah dengan mengupayakan sebisa-bisanya agar kita berkenan kepada Allah. Jika ini yang dijadikan patokan maka tidak ada seorangpun bisa mencapai surga.
Sebab tidak seorangpun yang dibenarkan oleh Allah karena melakukan hukum taurat, karena justeru oleh hukum tauratlah orang mengenal dosa ( Roma 3 : 20 )

Sekalipun kebaikan, dan kesalehanmu sebesar satu container raksasa, namun ketika menghadap Allah nanti masih ada satu keranjang kecil kotoran dosa di tanganmu, atau sebongkah kotoran dosa dalam sakumu  tetap anda tak bisa masuk surga.
 
Yesus sudah menebus semua dosa-dosa kita.  Sebab kamu tahu bahwa kamu telah ditebusdari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu, itu bukan dengan barag yang fana, bukan pula dengan meas dan perak melainkan  dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. ( I Petrus 1   : 18 – 19 )

Kita sudah lunas terbayar  : Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar, karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu ( I Korintus 6 : 20 )
 
Karena itu kita yang menerima Dia sudah mendapat jaminan Surga : Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita kedalam kerajaan AnakNya yang terkasih ( Kolose 1 : 13 )
 
Saudara- saudaraku, jangan sia-siakan karya penebusan Yesus ini, tetap tinggal dan percaya jangan, lepaskan imanmu, untuk apapun juga.

 
Surga adalah berhubungan dengan tangan bukan kaki. Ketika Yesus mati di atas kayu salib ia membuka tangan kasihNya menerima kita. Dengan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat maka kita selamat.
Sebab jika engkau mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati maka engkau akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan ( Roma 10 : 9 -10 )
Yesus dengan tangan terbuka dan penuh kasih menerimamu pada saat engkau datang menerima Dia dan mengaku bahwa Dia sebagai Tuhan. Ketika engkau mengatakan demikian, Surga sudah menjadi milikmu dan namamu dicatat di Surga. Engkau menjadi warga kerajaan Surga.
 
Jalan ke surga hanya lewat satu pintu. There is only one door,  one access to heaven is only in Jesus.  Yesus berkata Akulah pintu siapa saja yang masuk melalui Aku, ia akan diselamatkan . . . ( Yohanes 10 : 9 )
 
Dan keselamatan tidak didalam siapapun selain didalam Dia. Sebab dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kamu diselamatkan ( Kisah Para Rasul 4 : 12 )
 
Kita yang sudah diselamatkan,  bahkan sudah disediakan tempat bagi  oleh Yesus di surga..
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. (Yohanes 14:2)

Sekarang sudah jelas bagi kita  bahwa Sorga adalah tangan Allah yang penuh kasih terbuka menerima semua orang yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat.
 
Surga bukan di telapak kaki manusia tetapi tangan Allah.  
 
Jesus bless you

Tidak ada komentar: