Renungan Sore 22 Mei 2007
MOBIL TUA
Beberapa waktu lalu kami baru saja membeli mobil yang baru dan untuk uang muka kami menjual mobil kami yang lama. Mobil lama kami adalah Sedan Daihatsu Charade tahun 1986. Mobil kami ini sudah cukup tua dan sudah banyak keroposnya. Mesinnya sih masih mantap tapi bodinya udah nggak karuan, catnya sudah banyak yang kelupas, lampunya nya ada satu yang nyalanya buram, wipernya hanya satu yang berfungsi … pokoknya untuk tampak luar agak mengecewakan. Ketika hendak menjual saya berniat memperbaikinya dulu, minimal cat nya di polish lagi agar kelihatan indah. …. Iseng –iseng saya bawa ke dealer penjualan mobil dan tawarkan ke mereka. Beberapa dealer sempat saya kunjungi . Yang membuat saya kaget adalah mereka sangat antusias ingin membeli mobil saya yang butut ini. Harganya pun tidak mengecewakan bagi si penjual dalam hal ini saya, tetapi yang membuat saya merenungkan lagi adalah mereka berkata kepada saya “Bapak tak usah keluarin ongkos untuk reparasi mobil ini, berikanlah ( jual ) pada kami saja.” Jika saya yang jadi pembeli mungkin pikir dua kali.
Namun setelah saya bincang dengan beberapa kenalan saya, ternyata para pemburu mobil ini sebenarnya tidak rugi dengan mengeluarkan uang untuk membeli mobil –mobil lama yang rusak karena mereka sudah memperhitungkan untung ruginya, dan kemungkinan untung bagi mereka akan lebih besar apabila mobil lama tsb sudah dijual ulang setelah terlebih dulu disulap di bengkel mereka.
Begitulah fenomena dunia jual beli mobil mungkin anda juga sudah paham betul.
Tapi sebenarnya lebih hebat lagi kenyataan bahwa seorang tukang bengkel terbesar di alam semesta ini senantiasa mencari mobil – mobil lama dan rusak untuk diperbaiki. Dan mobil – mobil itu adalah kita ( manusia ). Pembelinya adalah Tuhan Semesta alam ini.
Tuhan juga seperti pembeli mobil tua tersebut, Dia telah melakukan tugasnya dengan membeli kita. Kita telah lunas dibayar.
Tuhan tidak mencari orang yang baik .... simak kata-katanya dalam kitab suci
“Aku datang untuk mencari orang yang terhilang,“
“Bukan orang sehat yang membutuhkan tabib, tapi orang sakit“
Kita semua adalah mobil rusak, sejak dalam rahim pun kita sudah berdosa ( Mazmur 51 : 7 ).... Tak ada seorangpun yang benar –benar seperti mobil baru tetapi semua sudah rusak dan rusaknya pun parah..... Dan malangnya lagi mobil rusak ini sedang berjalan dan akan masuk ke jurang maut selama-lamanya. Untunglah pembeli budiman itu telah melakukan transaksi terbesar sepanjang sejarah, yaitu 2000 tahun lalu di tanah Israel. ..... Sudah lunas ...... sekarang kita yang sudah di beli hanya melakukan maunya si pembeli kita
Karena kamu sudah dibeli dan lunas terbayar karena itu muliakan Allah dengan tubuhmu ( I Korintus 6 : 20 )
Jangan menganggap kita lebih baik dari orang lain, jangan mengira menjadi orang Kristen sejak lahir lantas sudah cukup, saudara harus menyadari keadaan saudara.... saudara tak bedanya dengan mobil rusak tadi, jika saudara tidak mau tinggal dengan kerusakan alami saudara maka saudara harus cepat –cepat memberikan diri ke pemilik saudara yang sudah membeli saudara. Dia sudah membeli kita semua. Dosa isi dunia ini sudah diangkutnya.... Yohanes berseru “Behold the lamb of God, which taken the sin of the World “( Yohanes 1 :29 )…. Jadi saudara yang sudah dibeli jangan lari dari pembelimu tetapi datangi Dia dan minta direparasi oleh Dia. Jangan biarkan dosa menggerogoti sisa hidupmu tetapi datanglah ke pemilikmu Dia akan mulai mereparasimu.
Gereja bukan kumpulan orang –orang kudus tetapi gereja adalah bengkel. Di bengkel itu ada Tuhan dan montir –montirnya ( pelayan Tuhan ), jangan sia-siakan kedatanganmu ke Gereja, nikmatilah Firman Tuhan dan serap sari makanannya agar engkau bertumbuh. Jika ada Firman yang keras jangan tersinggung atau mengeraskan hati, itu adalah perlakuan ( reparasi ) dari Tuhan untukmu. Mobil yang di reparasi akan mengalami kesakitan dan banyak pembongkaran disana –sini, demikian pula dengan kita. Segala ke egoisan kita, dan sifat-sifat buruk kita akan terkikis habis jika kita rajin dan serius ke bengkel untuk di reparasi. Jangan ke bengkel untuk lihat-lihat mobil lain saja, jangan ke gereja untuk sekedar ketemu teman dan lihat kiri kanan, datang ke bengkel untuk reparasi datang ke gereja juga untuk reparasi.
Semakin sering ke bengkel mencegah mobil dari kerusakan dan membuat mobil awet, semakin sering ke gereja dan persekutuan membuat kita semakin berubah.
Mungkin alangkah baiknya kita bersikap seperti Rasul Paulus yang berkata “Kristus Yesus datang kedunia untuk menyelamatkan orang berdosa dan diantara mereka aku yang paling berdosa ( I Timotius 1 : 15 )
Paulus menganggap dirinya mobil yang paling parah lebih parah dari semua mobil, tetapi justeru dialah yang mendapat kasih yang lebih besar. Semakin besar rusak sebuah mobil maka semakin besar upaya untuk memperbaikinya, demikian pula semakin besar dosa saudara serta rusaknya moral saudara semakin besar kasih Tuhan untuk memperbaikinya. Jika saudara merasa sangat berdosa saat ini. Atau sudara memiliki suatu kebiasaan dosa yang sangat tidak bisa saudara lepas yang merupakan dosa favorit saudara, saudara bisa datang ke Tuhan Yesus minta Dia reparasi hidupmu. Saudara akan masuk ke bengkelnya dan direparasi terus menerus.
Reparasi bisa juga adalah kesulitan hidup dan masalah dan penderitaan yang diberikan Tuhan untuk membentuk kita dan membuat kita hancur agar kita menyerah total dan memberikan hidup kita dikuasai Allah.
Saudara akan menjadi mobil baru ...... Jadi siapa yang ada didalam Kristus adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu sesungguhnya yang baru telah datang ( II Korintus 5 : 17 ) Semua kita adalah mobil tua yang rusak yang terus diperbaiki oleh Tuhan Yesus, jangan pernah puas dengan keadaan saudara saat ini, jangan pernah puas jika saudara sudah berubah, jangan puas jika sudah bisa melayani, masih banyak yang perlu direparasi, teruslah minta diubahkan dari hari - kehari .....Haleluya maju terus datangi bengkel Allah setiap waktu.
Jangan malu mengatakan dosa, akuilah dihadapan Tuhan dan minta pengampunan, dan segera minta direparasi ( dibaharui ).... anda akan menjadi mobil ciptaan baru yang ke sekian. Jangan menyalahkan dirimu atau mengganggap dosamu tak bisa diampuni .... Sekalipun dosamu merah seperti kirimizi akan menjadi putih seperti salju, sekalipun merah seperti kain kesumba akan ,menjadi putih seperti bulu domba. ( Yesaya 1 : 18 )
Bawa dirimu untuk Yesus saat ini persembahkanlah sisa hidupmu untuk dia, jangan biarkan hidup mu sia-sia dipermainkan oleh dosa, jangan jadi hamba dosa tetapi jadilah hamba kebenaran.
Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang –orang yang dahulu mati tetapi sekarang hidup Dan serahkanlah tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata – senjata kebenaran ( Roma 6 ; 13 )
Lihat warna biru diatas serahkanlah diri mu kepada Allah sekarang untuk dipakai sebagai senjata kebenaran
Undang Tuhan Yesus secara pribadi dalam hidupmu.
Anda bisa berdoa seperti ini :
Tuhan Yesus ampunilah aku orang berdosa ini yang telah menyia-nyiakan hidup selama ini ( sebutkan umur saudara ) ampuni segala dosa ku ( anda bisa sebut beberapa dosa yang pernah anda buat ) , sekarang masuk lah dalam hati dan hidupku, penuhi aku dengan Roh Kudus dan bertahta lah dalam Hidupku. Terima Kasih Tuhan Yesus sekarang aku milikmu dan aku akan selalu bersama Mu. Sejak saat ini Engkau lah yang mengambil alih hidupku. Ajarkan aku untuk mengerti akan FirmanMu dan melakukannya, tegur aku bila aku salah dan bandel, dan pakai aku sebagai alatMu sesuai dengan rencanaMu yang telah Engkau siapkan untukku. Aku akan selalu masuk dalam bengkelmu untuk direparasi dan dibentuk setiap saat. Inilah doaku Bapa.
Bisa juga anda berdoa seperti ini
Bapa aku punya suatu kelemahan yang sangat aku sembunyikan sekarang saat ini, sudah berkali-kali aku mencoba keluar dari kebiasaan buruk itu tapi tak bisa aku minta Engkau untuk menolongku dan mereparasinya Bapa agar aku bisa bebas dari belenggu dosa ini. Aku akan masuk dalam bengkelmu dan direparasi setiap saat Dalam Nama Yesus Amin.
SELAMAT DATANG KE BENGKEL TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar