Sabtu, 11 September 2010

Bebas Dari Tabrakan Maut

PERTOLONGAN TUHAN
November 2008

Pada hari Jumat malam, saya pulang kantor agar larut malam, sekitar jam 9 malam lewat.Langsung saya jemput isteri saya di Senen, dan kami pulang sekitar jam 10.

Saya ambil jalan kearah tol Cempaka Putih. Karena jalan agak  lenggang saya melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi.Mendekati lampu merah cempaka Mas lampu merah masih hijau, namun kira-kira beberapa meter lampu nya sudah berubah kuning, dan akan segera merah. Karena jalanan sepi saya berkeputusan untuk terus melaju, tetapi feeling saya mengatakan jangan, karena perempatan ini cukup jauh  untuk mencapai jalan sebelahnya.Saya kuatir sebelum belok ke arah Cawang, mobil saya akan berbenturan dengan mobil-mobil atau kendaraan dari arah Priuk dan Pulo Gadung yang memang masih banyak sekalipun malam sudah larut.

Dalam speed yang cukup tinggi ini, saya mengerem mendadak. Saya berpikir ini adalah keputusan berbahaya, karena jika ada kendaraan lain dibelakang pasti akan langsung menabrak kita. Pada saat saya menginjak pedal rem, istyeri saya secara spontan berteriak “Darah Yesus”

Belum selesai berpikir dalam dua  atau tiga detik, tiba –tiba terjadi bunyi yang luar biasa besar, seperti benturan 2 benda besar. Mobil kami juga seperti terdorong kedepan dan setelah itu disertai bunyi kaca pecah. Saya menutup mata sejenak, takut ada sesuatu yang buruk menimpa kami. Saya berdoa “Tuhan Yesus tolong kami” meskipun belum tahu apa sebenarnya yang telah terjadi. Isteri saya langsung memandang saya dan memeluk bahu  saya “Puji Tuhan kita masih Selamat Pa” Saya masih belum bisa berdiri, saya kemudian bepikir pasti mobil kami hancur bagian belakang. Isteri saya juga berkata lirih sambil memandang wajah saya “Pasti hancur mobil kita Pa” Saya melirik ke spion depan. Kaca belakang masih utuh. Tapi tadi khan bunyi kaca pecah sangat kentara. Saya terus memandang lewat spion dan apa yang saya lihat.  Pas dibelakang kami ada sebuah truk besar berwarna kuning jaraknya sangat dekat dan kaca depan truk itu hancur ,pecah dan retak hampir dua pertiga sehingga saya bisa melihat jelas sopirnya.

Dari arah truck saya mendengar suara seperti orang yang merintih kesakitan. Saya melihat ternyata itu suara sopir truk. What happen with him ?  Ternyata dia seperti terjepit pada stang setirnya. Dan memang saya lihat jelas dia tidak bisa keluar dari jepitan setir itu.  Saya kaget,  wah telah terjadi tabrakan rupanya. Isteri saya sudah duluan turun dan memeriksa bagian belakang mobil kami. “Tak ada yang kena Pa”  katanyabingung...

Saya melihat sebuah pemandangan yang aneh!!! sungguh2 aneh..kenapa mobil truck tersebut hancur????   Jarak Truk dengan belakang mobil kami kira-kira 1 or 2 meter, dan kondisi  bodi ( hidung depan truk ) serta bempernya,  rusak cukup parah. Bodinya penyok masuk kedalam cukup lumayan juga dan setirnya seperti bengkok sehingga sopir terjepit. Diantara sela truk dan mobil kami banyak sekali pecahan kaca dan itu berasal dari kaca depan truk, sementara kaca belakang mobil kami mulus. Saya segera ingin menolong sopir karena kelihatannya parah namun tiba-tiba entah darimana sudah ada polisi dan beberapa orang disana. Polisi menyuruh saya jalan saja, agar tidak terjadi macet. Saya melihat kondisi sopir nampaknya dia sudah bisa keluar. Saya pengin melihat dan berbicara dengan sopir namun Polisi memaksa saya untuk jalan. Saya sempat melihat kondisi belakang mobil kami. Tidak ada kerusakan atau tanda-tanda benturan sedikitpun.
Saya masih bengong sesaat, apa yang barusan terjadi ya ? Isteri saya juga penasaran. Saya putuskan, berhenti sebentar menjelang pintu tol Cempaka Putih.
Kembali saya dan isteri turun mengecek ulang bagian belakang mobil, siapa tahu ada yang rusak, atau pecah maklum mobil baru kita warnanya hitam. Namun setelah diperiksa diraba sana sini mobil kami ternyata tidak ada goresan sedikitpun.
Thanks God. Tapi kenapa bisa sampai terjadi tabrakan ? Lalu apa yg ditabrak truck tersebut?  so..bunyi tabrakan yg sangat keras berasal dari mana??? bunyinya sangat keras ...“ It was realy crash”  Kaca truk hancur dan bemper serta bodi depan penyok artinya terjadi tubrukan yang cukup keras. Lalu Truk itu menabrak apa ?   Tidak ada kendaraan disekitar situ. Kalau ada kendaraan yang tertabrak pasti akan juga membentur mobil kami. Lalu truk itu menghantam apa ?   Kami berdua mulai mendiskusikannya.  Aneh tapi nyata.
Saya menghentikan diskusi kami dan berkata “itulah Pertolongan Tuhan bagi kita Mam” Sepanjang jalan isteri saya tak henti-henti mengucap syukur dan memuji Tuhan.

Cerita belum selesai. Besok pagi isteri saya ditelpon sama ayahnya ( mertua saya ) dari Manado.
Beliau menanyakan apakah kami baik-baik saja karena tabrakan tadi malam. Kembali kami berdua berpandangan heran. “Lho kok bisa tahu ? Sebab kami sampai pagi tidak memberitahu siapapun juga. Mertua meneruskan “Tadi malam papa mendengar smua kejadian kalian sejak awal vivi berteriak karena tabrakan....bahkan semua pembicaraan vivi dan Ricky sesaat sebelum, sesudah dan berakhir dengan  off........Papa dan sel keluarga bahkan tidak bisa tidur, hp vivi tidak bisa dihubungi sampai akhirnya dihubungi subuh via telp rumah.' Kami akhirnya memeriksa Hp kami dan mencoba menelusuri apakah kami sempat menghubungi papa sesaat sebelum kejadian??? Mana tahu kami keliru dan lupa sempat contact papa???? Pikir dipikir.....kalaupun kami menghubungi papa (di manado) pasti kami akan berpikir 2 kali, karena waktu sdh menunjukkan pukul 10 wib di jakarta, itu berarti di manado sudah jam 11.00 malam........apakah mungkin vivi/kami menghubungi Papa dan kalaupun iya...untuk keperluan apa????? Bukankah jam 11 di manado sdh cukup larut malam???????


Praise d'Lord...papa juga bingung, kok bisa???tapi beliau mengaminkan bahwa smua kejadian itu untuk menyatakan kemuliaan Tuhan, bahwa Tuhan Yesus sayang TORANG samua....papa hanya bisa manggut2....ya, Tuhan Yesus baik.
Akhirnya kami simpulkan bahwa ini bukan lagi peristiwa kebetulan tapi memang Tuhan sudah membuktikan pertolonganNya yang ajaib bagi anak-anakNya, dan dengan cara yang ajaib pula Dia  memberitakanNya.


Terima Kasih Bapa untuk pertolonganMu yang telah kami alami, kami percaya bahwa kami ada dalam lindungan Allah yang maha tinggi ( Mazmur 91 )

Special thanks for Father in the name of JESUS

From your son – Ricky


2 komentar:

ricardo mengatakan...

only by the grace....smua karena angugerah Tuhan....hingga saat ini, saya sendiri masih bingung? truck yg hancur berada pas di belakang mobil kami...kalau truck tsb hancur...idealnya belakang mobil kami juga penyok.....pertanyaannya sulit utk dijawab.tapi ada 1 hal : bersama Yesus, sanggup melakukan perkara - perkara ajaib.Dan yg paling penting dari smua peristiwa ini, kita masih diberi kesempatan hidup....tks Jesus Christ. LUV U.......fivie

Anonim mengatakan...

sipp....Tuhan Yesus sayang katong samua