JALAN KE SURGA
Cibinong 10 September 2004
Hari ini jam 04.00 pagi aku akan berangkat ke Gereja untuk mengikuti doa pagi, aku sedang dalam mikrolet jurusan ke jalan baru Citeureup
Seorang lelaki terburu-buru menyetop kendaraan.Tapi aneh hanya beberapa meter dia tiba-tiba kembali menyetop dan turun dengan terburu-buru
Rupanya ia hendak ke Bogor tetapi tak tahu dimana tempat mobil/ bus ke arah Bogor dan itu hanya beberapa meter dari tempat ia naik. Ia tetap membayar untuk hal itu sekalipun itu seharusnya diabaikan.
Saya berpikir seharusnya ia tak perlu bayar karena ia tak menyadari betapa dekatnya jarak tempat parkir mobil/bus ke Bogor.
Beberapa detik setelah itu saya terhanyut dalam renungan kepada keselamatan. Masih banyak orang yang belum menyadari bahwa keselamatan itu sangat mudah dan merupakan anugrah dari Allah. Mereka tak perlu membayar untuk mencapai keselamatan jiwanya karena sudah ada seseorang yang menebus semua dosa umat manusia dan itu dilakukannya 2000 tahun yang lalu.
Manusia tak perlu membayar karena dosa kita sudah lunas terbayar diaatas kayu salib dan itu semua dilakukan semata-mata hanya oleh kasih karunia Allah ( I Korintus 6 : 19 20 )
Namun banyak yang tak menyadari dan bahkan menolak karya keselamatan yang agung itu, ibaratnya penumpang yang bingung tadi.
Aku teringat sebuah cerita yang kuingat selalu.............................
Billy Graham suatu ketika hendak pergi berkhotbah di suatu Gereja yang belum pernah dia kunjungi.
Ia bertemu dengan seorang anak kecil dan bertanya kepadanya :"Nak tahukah kamu dimana jalan Pos"
Setelah diberi tahu oleh si anak, Billy Graham berterima kasih. Sebelum berpisah Billy sempat berkata. "Nak sore ini ada kebaktian di Gereja Southern Baptist jika kamu kesana aku akan memberitahu kepadamu jalan ke surga."
Tak terduga si anak tiba -tiba menjawab "Tidak mau. aku tak mau kesana, tak mungkin engkau tahu jalan ke Surga sedangkan jalan Pos saja engkau tak tahu.
Masih banyak sekali manusia di dunia ini yang meragukan karya keselamatan yang sudah dikerjakan itu
Keselamatan sebenarnya hanya dekat sekalipada diri kita yaitu di mulut dan hati kita.
Sebab jika engkau mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati maka engkau akan selamat. ( Roma 10 - 9 -10 )
GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar